ERA.id - Enam rumah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang bencana longsor pada Sabtu (6/5/2023) dini hari. Akibatnya, enam rumah di fulldu kecamatan itu mengalami kerusakan.
"Ada 4 rumah yang rusak ringan itu ada di Cipatat dan 2 rumah di Ngamprah," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Benacan Daerah (BPBD) KBB, Jarot Prasetyo saat dihubungi.
Jarot merincikan bencana longsor di Cipatat tepatnya di Kampung Tagog Munding, RT 06/08 terjadi sekitar pukul 01.39 WIB. Bencana tanah longsor ini bermula ketika hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut.
"Penyebabnya diduga hujan hujan deras, kemiringan tanah dan drainase," ucapnya.
Ia mengungkapkan, bencana longsor itu mengakibatkan empat rumah mengalami kerusakan pada bagian belakang. Selain itu, perabotan rumah juga rusak terbawa material longsor.
"Gang mengakibatkan 4 unit rumah roboh dibagian belakangnya sehingga perabotan dapur dan stok makanan yang ada di ruangan dapur terbawa material tanah yang longsor. Tidak ada korban jiwa," ungkapnya.
Selain itu, bencana longsor juga terjadi di Kampung Pangkalan, RT 02/07, Desa Cimangu, Kecamatan Ngamprah. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (5/5/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.
"Ada 2 rumah yang terdampak dan jalan penghubung desa sempat terdampak juga," ujar Jarot.
Dia mengatakan, peristiwa longsor itu diduga dikarenakan hujan deras yang diperparah dengan kondisi kemiringan tanah yang curam. "Penyebabnya hujan deras, tanahnya memiliki kemiringan yang curam serta labil," kata dia.
Kekinian, BPBD KBB sudah menerjunkan petugas ke lapangan untuk melakukan assesment dan memberikan bantuan. Selain itu, BPBD juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.