Begitulah pantauan era.id di sekitar kantor KPU. Selain itu, satu unit kendaraan barrier, dua unit kendaraan baraccuda dan satu unit kendaraan water canon juga sudah berjejer di tepi Jalan Imam Bonjol sejak pagi. Mereka siap digerakan kalau-kalau ada hal yang mendesak.
Aparat keamanan dari KPU, 500 personel kepolisian, serta sejumlah Paspampres telah menyebar di sekitar Kantor KPU. Setiap pengunjung yang memasuki area gedung KPU harus melalui pemeriksaan petugas terlebih dahulu.
"Jadi pengamanan tentu disiapkan. Kalau menimbulkan kemacetan akan diamankan, selain itu juga untuk menghindari terjadinya gesekan, ya akan dijaga jaraknya," tutur Ketua KPU Arief Budiman di Kantor KPU, jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
Kendaraan milik polisi berjaga di sekitar kantor KPU. (Diah/era.id)
Arief bilang, KPU memberi batasan jumlah masa pendukung Paslon yang diperbolehkan memasuki area gedung KPU sebanyak masing-masing 150 orang.
Sebanyak 50 orang diijinkan untuk memasuki lokasi penarikan nomor urut di Ruang Sidang Utama lantai 2 Gedung KPU. Sementara, masa pendukung yang tidak bisa masuk ke ruang sidang, KPU telah menyiapkan tenda besar di halaman parkir KPU untuk menyaksikan prosesi pengundian nomor urut dari layar besar.
"Makanya kami memberikan kuota silakan masing-masing paslon untuk mengatur di internal mereka. Kan banyak partai bergabung di situ, silakan diatur," ucap Arief.
Dijadwalkan, acara pengundian nomor urut dimulai pukul 20.00 WIB, dengan agenda pembukaan rapat pleno terbuka pengundian nomor urut paslon, pengambilan nomor urut, pembacaan keputusan KPU tentang penetapan nomor urut pasangan calon, pemberian plakat, ditutup dengan pidato pasangan calon presiden dan wakil presiden.