Haringga Sempat Dicegah Berangkat ke Bandung

| 24 Sep 2018 12:19
Haringga Sempat Dicegah Berangkat ke Bandung
Kuburan Haringga Sirila (Instagram @demambola_)
Jakarta, era.id - Dunia persepakbolaan Tanah Air sedang berduka. Haringga Sirla (23) suporter Persija atau yang biasa disebut The Jakmania menjadi korban pengeroyokan sejumlah oknum pendukung Persib, saat tengah menonton pertandingan Persib melawan Persija di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).

Sosok Haringga dikenal sebagai pribadi yang baik dan pendiam di lingkungan tempat tinggalnya di Jalan Bangun Nusa, nomor 8, RT 13/RW 03, Cengkareng Timur, Jakarta Barat.

Kepada era.id, tetangga korban yang ditemui di rumah duka mengungkap, sebelum pergi meninggalkan rumah untuk menonton pertandingan antara Persib melawan Persija, orang tua Haringga, Mira (45) telah mencoba melarang korban, lantaran mendapat firasat buruk.

"Orang tuanya tahu korban bakalan ke sana (Bandung) tapi sudah mencegah, sama saudara kandungnya-- empoknya juga udah dicegah, jangan sampai pergi ke sana," kata Salim (40), di kediaman Haringga, Senin (24/9/2018).

 

Meski telah dilarang oleh keluarga, Salim mengatakan, Haringga nekat pergi ke Bandung dengan izin pergi main ke rumah temannya. Bahkan, Haringga sudah meninggalkan rumah sejak pukul 06.00 WIB.

"Dia berbohong, alesannya pergi ke rumah temennya, enggak tahunya pergi nonton bola. Pagi-pagi jam 6, dia udah berangkat naik kereta," jelas Salim.

Kabar duka Haringga sampai di telinga Mira

Menurut Salim, kabar adanya warga Cengkareng yang meninggal saat menonton pertandingan bola di Bandung pertama kali diketahui oleh Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat yang memiliki hubungan kekerabatan dengan Aparat Kepolisian yang tengah berdinas di Bandung.

"Dari orang Bandung. RT sini punya saudara aparat yang bertugas di Bandung. Jadi jenazahnya udah di rumah sakit, dia (polisi) laporan ke saudaranya yang di Cengkareng bahwa ada korban dari warga Cengkareng dari situ awal mulanya," tuturnya.

Informasi ini lantas dicek kebenaranya oleh Ketua Rukun Warga (RW) dan beberapa perwakilan ke Polsek setempat untuk memastikan bahwa korban tersebut memang benar warganya yang bernama Haringga Sirila.

"Terus kita cari tahu ke polsek informasinya, karena kita nggak bernani kasih tahu keluarganya sebelum informasinya benar. Setelah dipastikan itu benar warga kita baru kita kasih tahu," terangnya.

Baca Juga : Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Berduka untuk Haringga Sirla

Menurut Salim, Mira terus menangis dan beberapa kali pingsan setiap melihat tamu dengan perawakan gempal, mendatangi kediamannya. 

"Setiap kali ada yang datang ngelawat berbadan agak gemuk ibunya selalu nangis dan pingsan karena inget anaknya," tutup Salim.

 

Rekomendasi