Merk Dunkin' Donuts Tanpa Kata 'Donat'

| 26 Sep 2018 07:47
Merk Dunkin' Donuts Tanpa Kata 'Donat'
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Perusahaan waralaba makanan Dunkin' Donuts berencana untuk menghilangkan kata 'Donuts' dalam merek dagang mereka. Hal itu terjadi karena saat ini Dunkin' Donuts tak lagi hanya menjual donat saja.

Melansir dari USA Today, Rabu (26/9/2019), perusahaan tersebut berniat mengubah citranya hanya sebagai Dunkin'. Penampilan merk dan logo baru tanpa donat itu akan mulai dipasang di cabang-cabang restoran mereka mulai Januaru 2019.

"Dengan kata Donuts yang tidak lagi muncul dalam logo, kami tetep berkomitmen untuk menghidangkan donat yang menjadi ciri khas dan terus memberikan variasi baru untuk pecinta donat di manapun," ujar Chief Marketing Officer Dunkin' Tony Weisman, seperti dikutip era.id.

Asal kalian tahu saja, Dunkin' Donuts merupakan salah satu restoran waralaba yang menjual lebih dari 2,9 juta makanan manis setiap tahunnya di seluruh dunia. 

 

Dunkin' Donuts juga telah menguji merk baru perusahaan mereka di salah satu gerai restoran di Pasadena, California pada 2017 lalu. Dalam paket penjualannya itu, mereka tak hanya menjual donat saja.

Sebab, Dunkin' juga telah merambah pasar minuman jenis kopi serta teh. Awal tahun ini, Dunkin' juga memperkenalkan varian cold brew coffee. Restoran sekaligus waralaba ini pun juga mulai melakukan diversifikasi jenis makanan. 

Pada bulan Juni, Dunkin telah meluncurkan kentang goreng yang dibuat dengan adonan donat ala croissant dan dicelupkan dalam serbuk gula dan kayu manis. 

"Dengan menyederhanakan dan memodernisasi nama kami, sambil tetap memberikan penghormatan terhadap warisan kami, kami memiliki kesempatan untuk menciptakan energi baru untuk Dunkin," ujar Weisman.

 

Para fans pun dibuat bingung dengan perubahan nama tersebut. Lantaran hampir 68 tahun mereka telah mengenal Dunkin' Donuts sejak pertama kali diluncurkan. Warganet pun membuat meme soal perubahan nama tersebut.

 

Tags : dunkin donuts
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke Twitter
Bagikan ke Whatsapp
Bagikan ke Line
Rekomendasi
Popular