ERA.id - Ayah Renjiro Amadeus Arichi Kresna Tan, Rudy Setiawan yang merupakan orang tua dari teman Cristalino David Ozora, mengungkapkan terdakwa kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo sempat mengaku hanya memukul David dua kali.
Awalnya, Rudy menjelaskan David main ke rumahnya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel) pada 20 Februari 2023 lalu. Saat itu, David keluar dari rumah Rudy karena Mario, Shane Lukas, dan AG (15) datang.
Saksi ini menerangkan dirinya saat itu tak mengenal Mario, Shane, dan AG. Setelah itu, Rudy melihat Mario menganiaya David dari lantai atas rumahnya dan dia menyuruh istrinya, Natalia Puspitasari untuk mengecek.
Natalia ternyata melihat penganiayaan itu juga dan berteriak "woi", lalu berlari keluar rumah untuk menghampiri David. Rudy ikut keluar rumah dan sesampainya di TKP, dia melihat David dalam kondisi tergeletak.
"Saudara nanya apa ke Mario?," tanya hakim ke Rudy yang jadi saksi di persidangan Mario Dandy dan Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (13/6/2023).
"Nanya 'kamu anggota ya?', dia jawab 'bukan Om, saya sudah kuliah' kalau nggak salah dia jawab gitu," jawab Rudy.
Ayah Renjiro lalu bertanya mengapa David bisa tergeletak berlumuran darah dan dijawab Mario jika anak petinggi GP Ansor ini telah melecehkan adiknya. Terdakwa ini pun mengaku hanya memukul David sebanyak dua kali.
"Dia bilang, 'ini melecehkan adik saya, melecehkan adik saya', sekarang saya tahu namanya Mario ya, karena si Mario bilang melecehkan adik saya. Saya tetap nggak tau itu adik atau siapa, saya nggak tahu, saya cuma bilang 'kalau melecehkan lapor polisi, lu jangan giniin anak orang', (dijawab Mario) 'saya cuma pukul dua kali', komunikasi ke saya, ke istri saya juga gitu," ungkap Rudy.
"Ngaku Mario ini, bahwa dia mukul ngaku ya?," tanya hakim memastikan.
"Nggak, dia bilang cuma mukul dua kali," jawab Rudy.
Rudy lalu bercerita dirinya menyuruh sekuriti yang sudah berada di lokasi untuk mengambil KTP Mario. Ayah Renjiro ini mengaku syok dan sempat berpikir untuk menghajar Mario.
Namun, niatnya itu tak jadi dilakukan karena dia berpikir Indonesia adalah negara hukum. Kepada majelis hakim, Rudy mengaku sedih saat melihat kondisi David.
"Saudara sedih?" tanya hakim.
"Saya sedih, saya sedih. Saya tidak bilang sosoknya siapa, dia perlakukan badan lebih kecil gitu," jawab Rudy.