Acara itu juga dihadiri oleh elite Koalisi Indonesia Kerja seperti Hasto Kristiyanto (PDIP), Diaz Hendropriyono (PKPI), Verry Surya Hendrawan (PKPI), Raja Juli Antoni (PSI), Lodewijk Freidrich Paulus (Golkar), serta Ahmad Rofiq (Perindo).
Saat masuk ke dalam ruangan acara itu sekitar pukul 12.45 WIB, Jokowi tampak didampingi oleh Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romi) dan Sekjen PPP Arsul Sani, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Suharso Monoarfa.
Jokowi yang tampak berpakaian resmi jauh berbanding dengan pakaian Romi yang mendampinginya. Dari pengamatan era.id, Romi justru tampak bergaya kasual dengan kemeja putih, celana jeans biru, dan menggunakan kain sorban hijau yang digantungkan di lehernya. Hal ini kemudian membuat Jokowi merasa salah kostum dan disampaikan dalam pidatonya di depan seluruh caleg PPP.
"Saya tadi masuk di Asrama Haji ini, saya sudah merasa salah kostum. Pak Romi menyambut, gayanya sangat milenial sekali. Sepatunya keds, sneakers, celana jeans baju putih pake sorban, ini Ketua PPP lho. Saya tanya, 'kok enggak pakai peci pak?', 'iya milenial'," kata Jokowi dalam sambutannya, Kamis (27/9/2018).
Sontak, ucapan Jokowi ini pun disambut tawa para hadirin yang hadir tak terkecuali Romi sendiri. Dia tertawa, sementara kader PPP yang hadir bertepuk tangan mendengar ketua umum mereka dipuji.
Jokowi juga mengapresiasi gaya Romi yang beragaya kekinian. Bahkan, Jokowi mengaku ingin sekali bertanya alasan Romi menggunakan kostum Gatot Kaca saat deklarasi kampanye damai yang diadakan pada Minggu, (23/9) yang lalu.
"Saya lihat di TV juga pak Romi main band, nyanyi, dan yang terakhir kemarin pakai kostum Gatot Kaca. Saya belum sempat bertanya dengan pak Romi, pesan yang mau disampaikan apa, hubungan PPP dengan Gatot Kaca itu apa," ujar Jokowi disambut tawa dan slide show di layar yang menampilkan foto Romy dan Arsul yang menggunakan kostum Gatot Kaca.
