Tim Editor
Angota Bawaslu Mochammad afifuddin menyebut, pihaknya tengah mengkaji unsur kampanye dari laporan yang disampaikan oleh pihak penyelenggara acara di kampus ke pengawas pemilu daerah setempat.
"Dari beberapa daerah yang kampusya didatangi (Sandi) juga mulai ada surat dari panwas (panitia pengawas) dan lain-lain, penjelasan panitia dan lain-lain, (mengenai kegiatan) di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kami lihat apakah ada unsur kampanye yang dilakukan" ujar Afif di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).
Lanjutnya, Afif menjelaskan kegiatan yang bisa dikategorikan kampanye, di antaranya adalah jika menyinggung soal visi dan misi serta ajakan memilih.
Baca Juga : Larangan Kampanye Pemilu 2019
"Kalau nanti ada ajakan dan lain-lain, nanti jajaran kami akan menindak. Tapi kalau sekarang yang biasa masuk ke kegiatan mereka itu kan dalam acara apa. Itu yang kita harus ekstra hati-hati untuk mencari ada tidaknya unsur kampanye itu," ungkapnya.
Sebelumnya, Sandiaga berkunjung ke GOR UMS untuk mengisi acara kuliah umum pada Sabtu (22/9) lalu. Ternyata, kedatangannya memicu aksi oleh sejumlah mahasiswa UNS yang berorasi menolak kedatangan mantan Waki Gubernur DKI tersebut jika memuat materi kampanye jelang kontestasi politik tahun depan.
