Ratusan Pemulung Ketiban Rejeki dari Sampah di Acara Bulan Bung Karno

| 24 Jun 2023 13:25
Ratusan Pemulung Ketiban Rejeki dari Sampah di Acara Bulan Bung Karno
DPP PDIP menggelar perayaan puncak Bulan Bung Karno (BBK) yang digelar di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). (Gie/ERA.id)

ERA.id - Ratusan pemulung kebagian rejeki dari sampah yang dihasilkan selama acara perayaan Bulan Bung Karno (BKK) yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya memang bekerja sama dengan para pemulung untuk memilah sampah.

"Kami juga melibatkan 300 pemulung. Dan sampah-sampah tersebut, selain dapat didaur ulang, yang akan dipilih akan menjadi penghasilan tambahan buat mereka (para pemulung)," kata Hasto.

"Plastik dan sampah residu akan dipisahkan. Plastik akan ditingkatkan nilai ekonomisnya membentuk sirkular ekonomi. Dana yang terkumpul akan dibagikan untuk para pemulung yang disebut sebagai pasukan Pro Lestari," sambungnya.

Dia mengatakan, acara BKK dengan tajuk 'Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya' dan dihadiri ribuan kader itu menerapkan manajemen pengelolaan sampah berkelanjutan (waste management system). Selain mengajak pemulung, ada juga 3.000 anggota Komunitas Juang.

Komunitas Juang adalah organisasi partai berbasis di Jawa Tengah yang dibina Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. Anggotanya kebanyakan anak-anak berusia muda di bawah 30 tahun.

Adapun kegiatan bersih-bersih SUGBK adalah inisiatif organisasi kreatif milik PDIP, RedMe. Usulan ini muncul saat awal rapat persiapan dan dinamakan Prolestari dengan tajuk Aksi Bersih GBK.

Lebih lanjut, Hasto bilang kegiatan ini juga sesuai dengan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang sering mengampnyekan gerakan mencintai lingkungan. Setidaknya, ada beberapa program seperti Mencintai Bumi dengan melarang kader menggunakan plastik di berbagai acara seperti Kongres V PDIP di Bali 2019.

"Dalam setiap ulang tahun Partai dan ulang tahun Ibu Mega, kami selalu membersihkan sungai dan menanam pohon. Per tahun hampir 250 ribu pohon ditanam. Selain itu sudah terjadi dan masih berlanjut aksi bersih-bersih di sungai Citarum, Sungai Ciliwung dan penanaman mangrove. DPP PDI Perjuangan di tahun 2021 juga meluncurkan buku ‘Merawat Pertiwi’,” kata Hasto.

“Partai terdepan sekaligus menjadi pelopor dalam kelestarian lingkungan dan menjaga alam semesta lewat upaya mendorong semua orang mencintai bumi," pungkas Hasto.

Rekomendasi