TKW Cianjur yang Viral karena Dijadikan PSK di Dubai Akhirnya Ditemukan

| 11 Jul 2023 21:15
TKW Cianjur yang Viral karena Dijadikan PSK di Dubai Akhirnya Ditemukan
Tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Cianjur, Ida binti Odin Warya. (Foto: Istimewa)

ERA.id - Tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Cianjur, Ida binti Odin Warya (38) yang viral karena diduga dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Dubai, Uni Emirat Arab, telah ditemukan dan diamankan kepolisian Dubai.

"Konjen Dubai, Bapak Chandra Negara, langsung mendatangi Dubai Police Station untuk memastikan apakah benar PMI atas nama Ida binti Warya sebagai salah satu korban yang dibebaskan. Setelah bertemu langsung, bisa dipastikan PMI korban kasus tersebut adalah saudari Ida binti Odin Warya yang selama ini dicari oleh keluarganya," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Khrisna Murti kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).

Khrisna menjelaskan kasus ini terungkap berawal dari keluarga korban membuat Laporan Polisi (LP) nomor LP/B/428/VII/2023/SPKT/Res Cianjur/Polda Jawa Barat pada 04 Juli 2023, dan sesaat setelah itu anak-anak Ida meminta pertolongan untuk menyelamatkan ibunya hingga viral di media sosial.

Setelah itu, Divhubinter Polri menindaklanjuti dengan memerintahkan Atpol Riyadh untuk menelusuri kasus tersebut.

Polres Cianjur pun melakukan penelusuran dan menangkap Rahmat bin Sanruki, yakni orang yang merekrut atau memberangkatkan Ida secara ilegal. Lalu pada Senin (10/7), kepolisian Dubai menangkap satu WNA asal Bangladesh yang menjual Ida dan korban lainnya.

Hasil penelusuran, ternyata ada satu WNI lagi yang menjadi korban WNA asal Bangladesh tersebut.

"Ternyata di antara para korban terdapat satu lagi WNI yang tidak mempunyai dokumen pribadi, namun hasil wawancara singkat data diri adalah Sri Pujayanti, alamat di Serang, yaitu Kampung cangkring, Kecamatan Kasemen, Kabupaten Serang," ucap Krishna.

Diketahui, kasus ini sempat viral di media sosial. Dilihat di akun Instagram @cianjurtoday, ada anak bernama Herawati (15) dan Muhammad Randi Rustandi (11) meminta bantuan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar ibunya bisa dipulangkan.

Ida menjadi TKW dan pergi ke Dubai pada 2022.

"Dan ibu kami terakhir berkomunikasi dengan kami yaitu menyatakan disekap oleh kelompok perdagangan orang yang dijadikan menjadi pelayan seks. Kami sudah tidak bisa menghubungi dan berkomunikasi dengan ibu kami," ucap Herawati dilihat di akun Instagram @cianjurtoday.

Rekomendasi