Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan, AM Fatwa sempat berpesan untuk menitipkan keluarganya. Hal itu disampaikan AM Fatwa sebelum meninggal, melalui sambungan telepon pada Rabu (13/12) malam.
"Tadi malam saya tidak terpikir apa arti titipan itu. Sulit mencari orang seperti Pak Fatwa karena dia konsisten dengan sikapnya dan perjuangannya," kata OSO di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/12/2017).
OSO mengatakan, AM Fatwa selalu bercerita kepadanya bahwa sedang melakukan pengobatan di RS MMC. Bahkan, sampai tadi malam, OSO masih berhubungan dengan Fatwa.
"Tadi malam masih bicara di telepon dengan saya bahwa dia sudah berobat dan masuk rumah sakit," cerita OSO.
OSO kemudian teringat dengan sosok AM Fatwa. Menurutnya, almarhum memiliki sifat yang tulus, ikhlas dan pemberani. OSO bercerita, AM Fatwa lah yang mendorong agar dia menjadi Ketua DPD RI.
Meski tidak menyangka akan kehilangan AM Fatwa, OSO mewakili anggota legislatif mengucapkan bela sungkawa dan mengikhlaskan kepergian Fatwa.
"Saya bersama keluarga dan seluruh anggota DPD RI dan MPR RI mengucapkan turut berduka cita, semoga arwahnya ditempatkan di sisi Allah SWT dan terhindar dari segala azab," ungkapnya.
Diketahui, AM Fatwa menghembuskan napas terkahir di usia 78 tahun pada pada Kamis (14/12/2017). Jenazah akan disalatkan di rumah duka Jalan Condet, Pejaten Nomor 11, Jakarta.