AM Fatwa di Mata Habibie dan SBY

| 14 Dec 2017 15:35
AM Fatwa di Mata Habibie dan SBY
PEnghormatan terakhir AM Fatwa di GEdung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/12/2017). (ZAKIYAH/era.id)
Jakarta, era.id - Presiden ke-3 Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie mengibaratkan sosok AM Fatwa layaknya seorang pejuang. Menurut Habibie, almarhum kerap mendahulukan kepentingan masyarakat.

"Almarhum itu (AM Fatwa) adalah seorang pejuang, dia selalu memperjuangkan kepentingan rakyat. Dia memperjuangkan keadilan, dan pemerataan sumber daya alam," ucap Habibie di Rumah Duka, di Jalan Condet Pejaten No.11, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2017).

Habibie mengenal AM Fatwa sebagai senator yang patut ditiru. Selain fokus terhadap apa yang diperjuangkan, kata Habibie, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu memiliki banyak pengetahuan sehingga menjadi teladan bagi keluarganya.  

"Dia (AM Fatwa) mempunyai akhlak baik, menjadi panutan dalam keluarga. Saya tidak mau berpisah dengan beliau," kata Habibi dengan mata berkaca-kaca. 

Sementara, Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono yang juga melayat ke rumah duka, mengaku telah lama mengenal AM Fatwa. Dia menilai almarhum memiliki karakter teguh dalam berpendirian. Kendati keras kepala, AM Fatwa dikenal SBY sebagai sosok yang peduli terhadap kebebasan berpendapat.

"Saya pribadi bersahabat dengan almarhum sejak reformasi 1998. Saya kenal sosok AM Fatwa, sangat mencintai keadilan demokrasi dan kebebasan rakyat," ucap SBY.

Habibi dan SBY kemudian mengajak masyarakat untuk mendoakan AM Fatwa dan memaafkan semua kesalahannya. "Saya yakin almarhum telah berbuat baik dan saya mengajak sahabat lain maupun masyarakat untuk mendoakan almarhum. Semoga pikiran-pikiran beliau dapat berguna bagi bangsa ini," jelas SBY.

AM Fatwa mengalami komplikasi kanker hati dan meninggal dunia pukul 05.30 WIB di usia 78 tahun pada pada Kamis (14/12/2017). Di hari yang sama, AM Fatwa akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

 

Tags :
Rekomendasi