"Sudah kita investigasi, tempatnya di Bandung, di parkiran Bandara. Penganiayaan itu dilakukan oleh mungkin dua atau tiga orang laki-laki," katanya, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Fadli menambahkan, saat ini kondisi Ratna masih dalam pemulihan setelah mengalami pengeroyokan pada 21 September.
"Jadi beliau recovery karena ada luka jahitan di kepala, oleh oknum-oknum yang melakukan tindakan keji dan biadab kepada mbak Ratna," kata dia.
Namun, Fadli mengaku, belum mengetahui apakah Ratna akan melaporkan tindakan ini ke aparat kepolisian untuk bisa ditindaklanjuti.
Menurut Fadli, sampai hari ini Ratna butuh waktu untuk menenangkan diri nya karena trauma akibat penganiayaan yang dilakukan orang tidak dikenal.
"Belum, belum tahu (melapor ke polisi atau tidak). Ya beliau sebetulnya ingin menenangkan diri dulu, trauma karena tidak pernah menyangka dalam hidup beliau, ada suatu perlakuan atau tindakan seperti itu," kata dia.