"2.143 personel itu terdiri dari satuan brimob, satuan sabhara, tim kesehatan, tim DVI (Disaster Victim Identification) untuk mengidentifikasi," tutur Kepala Divisi Humas Polri Setyo Wasisto di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Selain itu, kata Setyo, unit K9 Satuan Elit Khusus Satwa Polri juga mengirim anjing pelacak untuk membantu pengidentifikasian korban di bawah reruntuhan bangunan. "K9 ini adalah khusus yang dikirim anjing dari polisi. Satuan sudah mengirim 4 anjing untuk melakukan bantuan identifikasi di reruntuhan, Polda Sulsel juga sudah kirim 2 ekor anjing," ungkap dia.
Setyo menambahkan, saat ini ada 600 personel yang baru diturunkan ke Polda Sulawesi Tengah karena keterbatasan sarana transportasi. "Kami baru mendapatkan informasi baru sekitar 600 atau 6 SSK dan akan terus berlanjut, bertahap akan mendukung pelaksanaan kegiatan di sana," imbuh dia.
-
Afair13 Oct 2023 20:00
Sterilisasi Lokasi MotoGP Mandalika, Polda NTB Kerahkan Anjing Pelacak
-
Internasional13 Sep 2023 19:02
Kenapa Maroko Batasi Bantuan Asing? Ini Alasannya