Polisi: 21 September Tak Ada Kegiatan Internasional di Bandung
Polisi: 21 September Tak Ada Kegiatan Internasional di Bandung

Polisi: 21 September Tak Ada Kegiatan Internasional di Bandung

By Aditya Fajar | 03 Oct 2018 14:16
Jakarta, era.id - Polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan begitu kabar penganiayaan yang dialami aktivis Ratna Sarumpaet ramai di media sosial. Hasilnya malah bikin bingung --atau bisa jadi senyum sendiri. Tak ada fakta dalam keterangan salah satu juru kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga itu.

"Tim telah mendapat informasi bahwa ibu Ratna Sarumpaet pada 21 September sore sekitar pukul 17.00 WIB, beliau di rumah sakit Bina Estetika Menteng kami sudah bertemu dengan pihak rumah sakit dan mengecek," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Nico Afinta saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Dari hasil penyelidikan polisi, ternyata Ratna mendatangi RS Khusus Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat. Dari keterangan ini, informasi yang menyatakan Ratna berada di Bandung, Jawa Barat, pada 21 September tidak terbukti.

"Di rumah sakit kami dapat keterangan CCTV pendaftaran pembayaran ibu Ratna Sarumpaet tanggal 21 September jam 17.00 WIB datang tapi tanggal 20 September sudah lakukan pemesanan terlebih dahulu dateng ke RS sudah direncanakan. Jadi ibu Ratna tanggal 20 sudah daftar terlebih dahulu dan tanggal 21 menulis di buku masuk sebagai pasien," jelasnya.

Konferensi pers Polisi terkait penganiayaan Ratna Sarumpaet. (Mery/era.id)

Mengenai kabar yang beredar bahwa Ratna menjalani operasi plastik di rumah sakit tersebut, polisi belum dapat memastikan kebenarannya. Terlebih belum ada benang merah antara kabar pemberitaan Ratna mengalami pengeroyokan setelah menghadriri konferensi internasional di Bandung.

"Ada dua perbedaan keterangan media sosial dan pemberitaan bahwa yang bersangkutan di Bandung. Sedangkan faktanya beliau ada di RS Bina Estetika sesuai dengan buku pendaftaran RS Bina Estetika," lanjut Nico.

Tak hanya itu, dari penyelidikan polisi juga menemukan beberapa fakta ganjil dari kejadian yang dialami oleh Ratna Sarumpaet. Salah satunya tidak adanya acara konferensi internasional di Bandung. 

"Kemudian beredar di medsos adanya beberapa infomasi. Pertama info kegiatan Internasional tersebut, bahwa di Polda Jabar tanggal 21 September belum ada kegiatan Internasional karena kegiatan internasional dilakukan pengamanan. Jadi kegiatan internasional enggak ada di Bandung," terangnya.

Selain itu, polisi juga menemukan aktivitas perbankan yang dilakukan Ratna Sarumpaet di kawasan Jakarta dan bukannya di Bandung. Menurut Nico, setidaknya ada tiga kali transaksi debet dengan rekening tujuan ke Rumah Sakit Bedah Bina Estetika, yakni pada tanggal 20, 21, dan 24 September 2018.

Berikut rincian debet di RS tersebut:

1. Tanggal 20 September pukul 21.00.02 WIB sejumlah Rp25 juta;

2. Tanggal 21 September pukul 17:06:59 WIB sejumlah Rp25 juta;

3. Tanggal 24 September pukul 21:11:48 WIB sejumlah Rp40 juta.

Rekomendasi
Tutup