BNPB Terima Bantuan untuk Sulteng dari 17 Negara

| 03 Oct 2018 15:54
BNPB Terima Bantuan untuk Sulteng dari 17 Negara
Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Indonesia telah membuka bantuan dari negara asing dan organisasi internasional untuk penanganan tanggap darurat bencana gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebut, dari 29 negara yang menawarkan bantuan, hanya 17 negara yang resmi menyatakan secara tertulis.

"Dari 29 negara yang menyampaikan penawaran, 17 sudah menyatakan secara tertulis. BNPB telah mensortir dari 17 negara mengajukan bantuan secara konkret bantuan menyesuaikan kebutuhan," tutur Sutopo di Graha BNPB, jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018).

Hal tersebut dikatakan Sutopo karena saat ini BNPB masih mensortir enam kebutuhan utama selama masa tanggap darurat bencana.

"Kita pilah apa yg ditawarkan oleh mereka. Tetap dalam hal ini ada 6 kebutuhan utama, yaitu tansporasi udara, tenda, water treatment, genset, rumah sakit lapangan, tenaga medis dan obat-obatan, serta fogging. Dari 29 (negara), yang disortir ternyata hanya 17 yang menawarkan sesuai dengan kebutuhan kita," kata dia.

Sutopo melanjutkan, ada beberapa negara menawarkan tenaga timsar, namun bantuan tersebut telah diputuskan oleh Kementerian Luar Negeri untuk tidak difasilitasi.

"Mereka menawarkan tenaga timsar tapi enggak sesuai dengan kebutuhan kita, jadi tidak difasilitasi," ujarnya.

Semua tawaran dan bantuan internasional dan jawaban resmi merupakan hasil assessment disampaikan secara tertulis oleh Kemenlu.

Sementara itu, dari bantuan yang paling dibutuhkan saat ini, BNPB telah menerima tujuh pesawat hercules dan satu helikopter yang diturunkan di bandara Balikpapan sebelum terjun ke wilayah bencana.

"Ada empat negara yang menawarkan pesawat hercules c130 sampai dengan hari ini, yaitu Singapora sebanyak 2 buah, Korsel 2 buah, Inggris 1 buah, Jepang 2 pesawat hercules dan heli MI17-1. Jadi ada tujuh pesawat hercules dan satu helikopter mi17 bantuan internasonal yang sudah disetujui," ucap Sutopo.

Sementara, untuk bantuan dalam bentuk uang, akan diberikan langsung kepada pemerintah Indonesia yang diwakili BNPB dengan menyesuaikan peraturan yang berlaku.

"Ada rekening khusus BNPB sehingga dari negara bisa diberikan kepada BBPB dalam bentuk uang kemudian kita belanjakan sesuai dengan kebutuhan," kata dia.

Rekomendasi