ERA.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut gembira dengan kabar ada dorongan dari sejumlah DPD Partai Golkar kepada Ketua Umumnya Airlangga Hartarto untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Ya Alhamdulillah," ujar Prabowo saat ditemui di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta, dikutip Kamis (3/8/2023).
Dia mengatakan, hubungan dengan Partai Golkar sejauh ini masih baik-baik saja. Komunikasi antar partai politik pun masih terus berjalan.
"Ya bagus, bagus, bagus. Hubungannya bagus," kata Menteri Pertahanan itu.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan 38 DPD Partai Golkar se-Indonesia di Bali pada Minggu (30/7).
Dalam pertemuan itu, sejumlah DPD Golkar meminta Airlangga untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto para Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Di dalam diskusi santai dan informal sebagian besar suasana kebatinan beberapa DPD 1 mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra," kata Ketua DPD 1 Kalimantan Barat Golkar Maman Abdurahman kepada wartawan, dikutip Selasa (1/8).
Menurutnya, alasan sejumlah DPD Partai Golkar mendorong berkoalisi dengan Partai Gerindra karena Prabowo pernah menjadi kader Partai Golkar.
Selain itu, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Partai Golkar pernah mengusung Prabowo sebagai calon presiden (capres).
"Pak Prabowo kan pernah digolkar dan di pilpres tahun 2014 Golkar pernah berkoalisi mendukung Pak Prabowo," kata Maman.
Di samping itu, elektabilitas Prabowo dalam sejumlah survei juga harus diperhitungkan.
"Di tambah lagi, secara elektabilitas, Pak Prabowo menurut kawan-kawan DPD 1 Golkar cukup mentereng dan signifikan," ucap Maman.