Tim Editor
ERA.id - Polisi menyebut kasus seorang remaja dianiaya dengan dicekik hingga kepalanya diinjak oleh remaja lainnya di sebuah gang di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel), diduga karena masalah asmara.
"Jadi selisih paham terkait asmara, ya (antara) anak remaja. Namun kan terkait perselisihan (hingga menyebabkan penganiayaan) itu tindak pidananya yang kita fokuskan," kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam kepada wartawan dikutip Senin (21/8/2023).
Multazam menerangkan kasus ini dalam tahap penyelidikan. Polisi telah mendatangi TKP untuk melakukan serangkaian penelusuran dan didapati, baik pelaku maupun korban masih di bawah umur.
"Sekarang identitas dari dua orang yang terlibat dan satu orang saksi yang ada tertangkap di video yang sudah beredar tersebut sudah kami kantongi identitasnya," tambahnya.
Sebelumnya, viral di media sosial seorang anak yang dianiaya remaja di kawasan Jagakarsa, Jaksel. Korban dicekik hingga kepalanya diinjak.
Dari video yang dilihat di akun Instagram @net2netnews, kejadian berawal saat dua remaja sedang melintas berboncengan dengan sepeda motor di sebuah jalanan gang di kawasan Jagakarsa, Sabtu (19/8).
Korban yang juga mengendarai sepeda motor berada di belakang kedua pelaku. Setelah berbelok, pelaku memberhentikan sepeda motornya dan hal ini membuat korban ikut berhenti. Kedua remaja ini kemudian turun dan menghampiri korban.
Salah satu pelaku kemudian membanting korban ke tanah dan mencekiknya. Setelah itu, remaja ini menginjak kepala korban yang masih terbaring di tanah dengan kaki tangannya. Rekan remaja yang melakukan penganiayaan ini tak melerai.
