Hal ini disampaikan Hasto setelah menyaksikan babak penyisihan cabang olahraga voli duduk putri antara Indonesia melawan China dengan hasil akhir kemenangan bagi China dalam 3 set langsung. Hasto menonton acara ini bersama Sekjen PSI Raja Juli Antoni dan Sekjen Partai Hanura Herry Lontung.
"Asian Para Games ini memberikan sebuah landasan semangat bagi saudara-saudara kita difabel untuk menunjukkan semangatnya dan mereka pun membawa nama baik bangsa, nama harum bangsa," jelas Hasto di Stadion Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018).
"Inilah yang seharusnya menjadi juga menjadi semangat kita bersama bahwa dalam keterbatasan mereka berjuang menuju kesempurnaan," imbuhnya.
Hasto menilai, semangat para atlet voli duduk putri itu luar biasa. Semangat ini pun diharapkan bisa ditularkan kepada tim pemenangan pasangan calon nomor urut 01 ini untuk memenangkan Pilpres 2019 dengan mengangkat tema sportivitas.
"Semangat itulah yang kita ambil dan ini jauh lebih penting daripada sekedar persoalan untuk menunjukkan siapa yang elektabilitas paling tinggi dalam pemilu. Karena bagi kami semangat untuk berprestasi itulah yang melandasi dari seluruh kontestasi," kata Politikus PDI Perjuangan ini.
Sebelum keluar dari stadion pertandingan, ada kejadian menarik sebelum Hasto keluar dari gedung tersebut. Sekjen PDI Perjuangan itu sempat menyapa Anissa Tindy Lestari yang merupakan pemain atlet voli duduk putri yang berlaga.
Hasto yang ada berada tribun penonton pun tampak antusias. Usai bercakap-cakap, sembari berjalan keluar Hasto pun mengaku salut dengan Anissa.
"Sampai cedera lho dia tadi bermain, sininya —menunjuk lengan—," kata Hasto.
Hasto pun menyinggung massa yang ada di Polda Metro Jaya untuk mengawal pemeriksaan Amien Rais. Kata dia, daripada melakukan aksi itu, lebih baik menonton Asian Para Games 2018. Apalagi, pertandingan Asian Para Games ini cukup sepi dilihat dari banyaknya kursi penonton yang kosong.
"Kalau rombongan pak Amien Rais 300 orang harusnya nonton Asian Para Games 2018 saja," ujarnya.
Sebagai informasi, sejumlah sekjen yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menonton pertandingan voli duduk putri.
Adapun para pemain voli duduk putri Indonesia yang tampil terdiri dari Annisa Tindy Lestary, Nina Gusmita, Retno Wahyu Utami, Ratifah Apriyanti, Sundartatik, Katarina Dwi Putri Kristianti, Dina Rulina dan Tuwariyah serta didampingi pelatih Taufik Ismail dan assisten pelatih Andri Asrul dan Anita Sukowati.
