Tim Editor
Dilansir dari laman resmi NASA, Kamis (11/10/2018), Soyuz MS-10 ini awalnya meluncur mulus dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pukul 08.40 waktu Greenwich. Tujuannya mereka akan melakukan sejumlah penelitian selama enam bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Namun tiba-tiba, kedua astronot ini merasakan adalah masalah dengan mesin pendorong mereka. Keputusan harus diambil. Kapsul penyelamat membawa mereka dengan kecepatan dan sudut pendaratan yang lebih tajam dibanding pendaratan normal. Kapsul Soyuz akhirnya mendarat di timur Dzhezkazgan, Kazakhstan.
LIFTOFF! Shooting into the sky at 4:40am ET, the Soyuz rocket carrying @AstroHague and Alexey Ovchinin leaves Earth on a four-orbit, six-hour journey to the @Space_Station. Watch: https://t.co/BjMDNrNorR pic.twitter.com/0Cfm0Uu2Jx
— NASA (@NASA) October 11, 2018
Dalam akun Twitternya, NASA secara berkala, terus mengabarkan peristiwa ini. Apalagi saat tim pencarian belum berhasil menjalin komunikasi dengan Alexey Ovchinin dan Nick Den Haag.
Otoritas kedua negara akan menggelar penyelidikan kenapa insiden ini bisa terjadi pada Soyuz. Namun yang jauh lebih penting, kedua kru Soyuz sudah dipastikan dalam kondisi selamat.
Foto-foto diambil dari akun Twitter NASA
