Tim Editor
Dari luasnya cakupan Pilkada 2018 yang mencapai 17 provinsi, Siti memprediksi pemilihan gubernur di Pulau Jawa akan menarik perhatian Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Tokoh besar Megawati, Prabowo dan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) mereka akan turun gunung dan tentunya mereka akan mengusung calon yang mereka prediksi akan memenangkan (Pilgub)," ucap Siti kepada era.id, Jumat (15/12/2017).
Siti beralasan wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan lumbung suara terbesar di Indonesia sehingga menyorot ketiga ketua partai tersebut untuk turun tangan memenangkan jagoannya di Pilkada 2018.
"Karena ini daerah lumbung suara, pastinya tokoh peringgi partai-partai itu (Megawati, Prabowo dan Sby) akan ikut turun gunung," kata Siti.
Siti berharap masyarakat mengantisipasi isu kesukuan, agama, ras dan antar golongan (SARA) yang berpotensi besar ditujukan saat Pilkada 2018. Menurutnya, bakal kepala daerah yang menggunakan isu intoleransi dan politisasi agama sebagai senjata, tidak akan dipilih.
"Untuk masyarakat nanti jangan lihat para elit-elit politik atau pasangan calon (di Pilkada 2018) dari unsur SARA," katanya.
Pilkada yang akan berlangsung pada 2018 akan menjangkau 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten. Berbeda dengan Pilkada tahun sebelumnya yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota dan 76 kabupaten. Sementara Pilkada 2015 hanya meliputi 9 provinsi, 36 kota dan 224 kabupaten.
