Saat KBRI Cairo Dipimpin Remaja Putri Mesir

| 15 Oct 2018 05:30
Saat KBRI Cairo Dipimpin Remaja Putri Mesir
Dalia dan Dubes RI untuk Mesir Helmy Fauzi (Foto: KBRI Cairo)
Cairo, era.id - Pekan lalu, KBRI Cairo di Mesir, sempat dipimpin oleh seorang remaja putri bernama Dalia. Perempuan asal Mesir ini masih berusia 21 tahun dan dia menguasai KBRI selama sehari penuh.

Tenang dulu. Semua itu bisa terjadi dalam peringatan hari anak perempuan internasional (international day of the girl), Kamis (11/10) lalu. Posisi Duta Besar Indonesia untuk Mesir yang dijabat Helmy Fauzi, untuk satu hari ‘diserahkan' ke Dalia. Kegiatan ini adalah bagian dari program ‘Girls Takeover’. Kolaborasi KBRI Cairo dengan Kementerian Solidaritas Sosial Mesir, LSM Plan International dan Kedubes Kanada di Mesir.

Dilansir dari laman KBRI Cairo, Selayaknya ‘Dubes’, Dalia mendapatkan paparan perkembangan terkini tentang Indonesia. Briefing kali ini tidak dilakukan Dubes Helmy, tapi sejumlah diplomat perempuan andal yang ada di KBRI Cairo. Mulai dari Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler Ninik Rahayu, Sekretaris II Ekonomi Novi Fitmawati, Sekretaris II Politik Siti Fauziah, dan Sekretaris III Penerangan Sosial dan Budaya Arum Primasty. 

Isu yang dibahas beragam. Soal hubungan bilateral RI-Mesir, perlindungan pekerja migran perempuan hingga capaian tokoh-tokoh perempuan Indonesia dalam pentas nasional. Saat mengikuti briefing, ‘Dubes’ Dalia sempat juga sambil menyicipi makanan khas Indonesia; nasi goreng dan sate. 

Hari Anak Perempuan Internasional dirayakan pada tanggal 11 Oktober setiap tahunnya. Rangkaian kegiatan peringatan Hari Anak Perempuan Sedunia di Mesir sendiri diisi dengan berbagai aktivitas. Mulai dari program ‘Girls Takeover’, program komunitas di 8 provinsi hingga ‘Egypt Girls Summit’. Selain Indonesia, tercatat 18 perwakilan asing dan 3 perwakilan organisasi Internasional di Cairo yang mengikuti program ‘Girls Takeover’.

Menjadi peserta program ini, seperti Dalia’ pun tidak mudah. LSM Plan International melakukan serangkaian seleksi di sejumlah provinsi. Syarat utamanya tentu kandidat ‘dubes’ adalah remaja perempuan. Dalia adalah sosok yang aktif dalam berbagai forum pemberdayaan perempuan di Mesir. Dia aktif dalam sebuah organisasi nirlaba yang bergerak dalam pemberdayaan perempuan di luar Cairo. Bersama kelompoknya, dia mencoba membangun ruang ramah perempuan, yang memungkinkan kaum hawa bebas beraktivitas dan memperkaya kemampuan diri melalui berbagai kursus dengan aman dan nyaman.

"Selain ingin menginspirasi anak dan remaja perempuan, kami juga ingin menunjukkan bahwa Indonesia telah melakukan banyak hal dalam mendorong isu kesetaraan gender," kata Dubes Helmy.

"Komitmen pemerintah sudah jelas yakni menjunjung kesetaraan gender, serta berupaya keras mencegah kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan. Dan sikap ini juga disampaikan lugas dalam banyak forum internasional," kata Dubes Helmy.

Tags :
Rekomendasi