Prabowo: Indonesia Dikelola dengan Ugal-ugalan

| 16 Oct 2018 16:55
Prabowo: Indonesia Dikelola dengan Ugal-ugalan
Prabowo Subianto. (Foto: Facebook/Prabowo Subianto)
Jakarta, era.id - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, lewat akun Facebooknya, mengunggah foto sampul buku yang berjudul Kembalikan Indonesia (2004) dan Membangun Kembali Indonesia Raya (2007/2008). Foto ini dia hubungkan dengan slogan Make Indonesia Great Again yang belakangan ini dia gaungkan.

"Gagasan untuk mengembalikan kejayaan Indonesia, bukanlah spontanitas yang muncul belakangan ini saja. Jauh sebelum Presiden Amerika Serikat Donald Trump mempopulerkan slogan Make Amerika Great Again, Alhamdulillah sebagai bagian dari perjuangan gagasan dan pemikiran, saya telah menuliskan pemikiran itu ke dalam sebuah buku," tulis Prabowo dalam status yang ia unggah pada Selasa (16/10/2018).

Dalam unggahannya itu, Mantan Pangkostrad tersebut merefleksikan semangat mengembalikan kejayaan Indonesia kepada pemimpin-pemimpin bangsa, mulai dari Soekarno, Soeharto, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, hingga Susilo Bambang Yudhoyono.

"Para pendahulu kita mampu meninggalkan jejak perubahan untuk Indonesia karena mereka membawa karakter kepemimpinan yang sama yaitu kepemimpinan yang kuat, kepastian hukum dan harmonisnya hubungan antar lembaga negara," ucap dia.

Lanjutnya, Prabowo bilang, jejak pemimpin terdahulu menjadi sesuatu hal yang langka untuk ditemukan sekarang.  Sebab, katanya, pemerintahan sekarang mengelola Indonesia dengan cara ugal-ugalan.

"Kita terus menyaksikan bagaimana riuhnya kabinet kerja, akibat saling tuding antar kementrian dan lembaga negara. Perlahan-lahan mimpi untuk mengembalikan kejayaan Indonesia luntur oleh cara ugal-ugalan dalam mengelola negara," ungkap Prabowo.

Kemudian, Prabowo menganggap ada sejumlah pihak, yang ia tak sebutkan namanya, tengah merasa ketakutan terhadap gagasan Prabowo pada kontestasi politik saat ini.

Baca Juga : Prabowo-Sandi Ingin Ciptakan 'Generasi Emas'

"Kenapa terdengar nada-nada sumbang yang ketakutan terhadap gagasan untuk mengembalikan kejayaan Indonesia. Saya curiga ada sesuatu dibalik ketakutan itu. Saya ikut khawatir, jika orang-orang ini takut sebab selama ini mereka telah melepaskan mimpi untuk membesarkan Indonesia," jelas dia.

"Mereka lah para pengambil untung di tengah-tengah kondisi ekonomi rakyat kita yang buntung. Kita, bangsa Indonesia, seharusnya tidak memberi tempat untuk orang-orang ini," lanjutnya.

Dengan demikian, sambung Prabowo, istilah Make Indonesia Great Again atau 'Mengembalikan Kejayaan Indonesia' bukanlah retorika yang perlu diperdebatkan tetapi sebuah tanggung jawab yang diberikan oleh para pendiri bangsa.

Rekomendasi