Tim Editor
ERA.id - Hari Guru Sedunia, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 5 Oktober, adalah saat yang istimewa untuk menghormati peran penting para pendidik. Untuk itu, sejarah hari guru sedunia perlu untuk digali kembali.
Artikel ini akan membawa kita dalam perjalanan sejarah yang terkait kontribusi guru-guru dalam perkembangan masyarakat. Selain itu, penting untuk menggali bagaimana perayaan Hari Guru Sedunia menjadi sebuah tradisi yang dirayakan.
Sejarah Hari Guru Sedunia
Berbagai jenis hari telah diciptakan untuk menghormati para guru di seluruh dunia. Ide ini menjadi populer pada abad ke-19 ketika berbagai pendidik dihormati. Penghormatan mungkin terjadi pada tanggal-tanggal berbeda, tetapi memiliki satu kesamaan yaitu perayaan dan penghargaan terhadap para guru.
Dengan menggabungkan berbagai perayaan hari guru yang ada, UNESCO menetapkan bahwa Hari Guru Sedunia pertama dirayakan pada tanggal 5 Oktober 1994.
Berbagai upacara dan penghargaan diberikan kepada para guru di seluruh dunia, bahkan banyak negara mengadakan kompetisi di mana pendidik dapat dinominasikan untuk memenangkan gelar penghargaan bergengsi.
Hari Guru Sedunia kini dirayakan di lebih dari 100 negara dan diadakan setiap tahunnya pada tanggal 5 Oktober untuk merayakan semua guru di seluruh dunia.
DIlansir dari laman UNESCO, Hari Guru sekaligus menjadi peringatan pada tahun 1966 terkait ILO/UNESCO mengenai Rekomendasi mengenai Status Guru yang menetapkan standar mengenai hak dan tanggung jawab guru.
Peringatan tersebut juga mengatur standar untuk persiapan awal dan pendidikan lanjutan guru, rekrutmen, pekerjaan, dan kondisi pengajaran dan pembelajaran.
Kemudian rekomendasi mengenai Status Personil Pengajaran Pendidikan Tinggi diadopsi pada tahun 1997 untuk melengkapi Rekomendasi 1966 dengan mencakup personil pengajaran di perguruan tinggi.
Hari Guru Sedunia telah dirayakan sejak tahun 1994
Hari Guru merupakan hari untuk merayakan bagaimana guru-guru mengubah pendidikan tetapi juga untuk merenungkan dukungan yang mereka butuhkan untuk sepenuhnya mengembangkan bakat dan panggilan mereka.
UNESCO juga mencatat, peringatan Hari Guru ditujukan untuk memikirkan kembali arah ke depan profesi ini secara global.
Perlu diketahui, Hari Guru Sedunia diselenggarakan bersama dengan Organisasi Buruh Internasional (ILO), UNICEF, dan Education International (EI).
Perayaan Hari Guru Tahun 2023
Menjadi seorang guru memberikan kesempatan unik untuk memberikan dampak dan transformatif berkelanjutan pada kehidupan. Selain itu, guru juga berkontribusi dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan dan memberikan pemenuhan pribadi.
Namun faktanya, dunia sedang dihadapkan dengan kekurangan guru skala global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal tersebut diperparah oleh penurunan kondisi kerja dan status guru.
Hari Guru tahun 2023 memiliki tema "Guru yang kita butuhkan untuk pendidikan yang kita inginkan: Pentingnya bersama-sama menghentikan kekurangan guru,"
Perayaan hari guru tahun 2023 bertujuan untuk menempatkan pentingnya menghentikan penurunan jumlah guru. Selain itu, juga diharapkan mulai ada peningkatan jumlah guru yang menjadi salah satu prioritas utama dalam agenda global.
Melalui berbagai kegiatan, UNESCO mengkampanyekan profesi pengajaran yang layak dan dihargai, menganalisis tantangan yang sedang dihadapi para guru, dan menampilkan praktik-praktik inspiratif.
Selain itu, fokus perayaan hari guru tahun 2023 ini akan fokus mengkaji cara sistem pendidikan, masyarakat, komunitas, dan keluarga. Semuanya diharapkan dapat mengakui, menghargai, dan mendukung guru secara aktif.
Selain sejarah hari guru sedunia, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
