“Tidak adanya buoy tsunami di Samudera Hindia menyebabkan tidak ada kepastian, apakah ada tsunami atau atau tidak,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keteranganya, Sabtu (16/12/2017).
Peringatan dini tsunami dari BMKG didasarkan pada analisis pemodelan. Petugas BPBD dan relawan hanya bisa memantau tanda-tanda tsunami di pantai di tenpat yang aman.
“Dilaporkan air laut di pantai Pacitan surut sehingga masyarakat di sekitar pantai mengungsi,” lanjut Sutopo.
Wilayah di pesisir di Ciamis dan Tasimalaya berpotensi tsunami dengan level Siaga Tsunami, ketinggian tsunami antara 0,5 meter hingga kurang dari 3 meter. Sedangkan di pesisir Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Cianjur, Garut, Sukabumi, Cilacap dan Kebumen potensi tsunami dengan ketinggian kurang dari 0,5 meter.
Warga di pesisir selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogya dan sebagian Jawa Timur sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Kemacetan terjadi di banyak tempat.