"Ya tentu prioritasnya adalah Pulau Jawa karena 60 persen suara nasional," kata Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Jakarta, dilansir Antara, Jumat (19/10/2018).
Ketua Umum PAN ini menilai, siapa yang bisa menaklukkan Pulau Jawa maka dapat dipastikan memenangkan kontestasi Pilpres 2019. Zulkifli mengatakan, di Pulau Jawa terdapat lumbung-lumbung suara seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Timur dan Banten.
Namun, Zulkifli menegaskan, pihaknya juga menyasar seluruh wilayah untuk mendapatkan suara sebanyak-banyaknya, misalnya di negara yang terdapat jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang besar antara lain Malaysia dan Hong Kong.
Dia membantah Prabowo disebut jarang turun ke masyarakat. Kata dia, pasangan Prabowo dan Sandiaga berbagi tugas untuk menghadapi Pilpres 2019 ini.
"Kalau keduanya keliling Indonesia, bagaimana kalau ada tamu yang datang ingin bertemu," ujarnya.
Zulkifli menilai, selama ini Prabowo terus melakukan kerja politik dengan menerima kunjungan tokoh-tokoh namun sifatnya ada terbuka dan tertutup bagi media.
Dia mencontohkan ketika melakukan lobi terhadap seseorang untuk mendukung pasangan Prabowo-Sandi, maka itu sifatnya tertutup sehingga tidak bisa diketahui masyarakat luas.
"Jadi ada pekerjaannya itu sifatnya yang tidak terbuka, ada yang bagi dua. Calon wakil presidennya yang jalan," katanya.