Hoaks Ratna Sarumpaet Untungkan Jokowi-Ma'ruf

| 23 Oct 2018 15:05
Hoaks Ratna Sarumpaet Untungkan Jokowi-Ma'ruf
Survei LSI Denny JA terkait pengaruh hoaks Ratna Sarumpaet di Pilpres 2019. (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei tentang pengaruh kasus hoaks Ratna Sarumpaet, terhadap elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu Presiden 2019.

Hasilnya pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf diuntungkan dengan didukung oleh 57 persen responden, sedangkan paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga didukung sebanyak 28,6 persen. Sementara 13,7 persen responden memilih tidak menjawab.

"Hal ini menunjukkan bahwa saat ini pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibandingkan dengan pasangan Prabowo-Sandiaga," tutur Peneliti LSI Denny JA Ikrama Masloman di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (23/10/2018).

Jika melihat trennya, pasangan calon Jokowi-Ma'ruf memiliki dukungan sebanyak 53,2 persen pada bulan September dan 52,2 persen pada bulan Agustus. Sementara itu, pasangan calon Prabowo-Sandiaga memiliki dukungan sebanyak 29,2 persen pada bulan September dan 29,5 persen pada bulan Agustus. 

"Meskipun perubahannya tak signifikan, ada kenaikan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf dan penurunan dukungan terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga setelah kasus hoaks Ratna Sarumpaet" ucap dia.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 2,9 persen yang dilaksanakan kepada 1.200 respoden seluruh Indonesia mulai 10-19 Oktober 2018.

Kronologi kasus Ratna Sarumpaet. (era.id)

Rekomendasi