Hasilnya pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf diuntungkan dengan didukung oleh 57 persen responden, sedangkan paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga didukung sebanyak 28,6 persen. Sementara 13,7 persen responden memilih tidak menjawab.
"Hal ini menunjukkan bahwa saat ini pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibandingkan dengan pasangan Prabowo-Sandiaga," tutur Peneliti LSI Denny JA Ikrama Masloman di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (23/10/2018).
Jika melihat trennya, pasangan calon Jokowi-Ma'ruf memiliki dukungan sebanyak 53,2 persen pada bulan September dan 52,2 persen pada bulan Agustus. Sementara itu, pasangan calon Prabowo-Sandiaga memiliki dukungan sebanyak 29,2 persen pada bulan September dan 29,5 persen pada bulan Agustus.
"Meskipun perubahannya tak signifikan, ada kenaikan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf dan penurunan dukungan terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga setelah kasus hoaks Ratna Sarumpaet" ucap dia.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 2,9 persen yang dilaksanakan kepada 1.200 respoden seluruh Indonesia mulai 10-19 Oktober 2018.
Kronologi kasus Ratna Sarumpaet. (era.id)