FBI Lacak Pelaku Teror Bom George Soros

| 24 Oct 2018 10:16
FBI Lacak Pelaku Teror Bom George Soros
George Soros (Twitter @KevinPascoe)
New York, era.id - Milyarder George Soros mendapat ancaman teror bom yang dimasukan ke dalam kotak surat di luar rumahnya di New York, Senin (23/10/2018) waktu setempat. Agen federal segera melacaknya.

Sejauh ini, para penyidik belum menyebutkan nama tersangka atau mengungkap motif di belakang pengiriman bahan peledak itu, tetapi Soros menjadi tokoh yang dibenci di antara para pegiat sayap kanan di Amerika Serikat dan Eropa Timur, dan menjadi sasaran kampanye media yang bermusuhan oleh pemerintah nasionalis di negara asalnya Hungaria.

Harian New York Times melaporkan, Rabu (24/10), para agen federal melukiskan bom tersebut terbuat dari pipa kecil berukuran 15 inci yang diisi bahan peledak dan mengatakan paket itu tampaknya dibawa langsung dan dimasukkan ke dalam kotak surat oleh pelaku, bukan melalui perusahaan kurir. 

Sejauh ini, kata seorang pejabat penegak hukum, belum ada peringatan ancaman kepada Soros, dan tak ada ancaman lanjutan kepada Soros atau masyarakat.

Gambar-gambar alamat yang dipublikasikan oleh Google Maps memperlihatkan kotak surat terletak di tepi jalan di depan pintu gerbang yang dapat dilalui kendaraan. Saat bom ditemukan, salah seorang penyumbang terbesar di dunia bagi kelompok-kelompok dan pendukung liberal itu tidak berada di sana.

Menurut Departemen Kepolisian Bedford, seperti dilansir dari Antara, seorang karyawan yang bekerja di rumah itu di Katonah--sekitar 66 km sebelah utara Kota New York--membuka paket kiriman sekitar pukul 15.45 waktu setempat pada Senin dan menemukan benda yang ternyata bahan peledak.

Satuan penjinak bom lalu meledakkannya di kawasan hutan dekat rumah itu, kata polisi.

Baca Juga : Beda Trump dan Pangeran Harry Kala Hujan

Rekomendasi