Jakarta, era.id - Dua alat peledak kembali meneror Amerika Serikat. Kali ini, kantor mantan presiden, Barack Obama dan kantor mantan ibu negara, Hillary Clinton jadi sasaran teror.
Kabar ini disampaikan oleh Secret Service pada Rabu (24/10/2018). Menurut Secret Service, alat peledak yang ditemukan dialamatkan ke kotak pos Obama dan Hillary sama dengan alat peledak yang ditemukan di rumah pengusaha, George Soros pada Senin (22/10).
Dalam keterangannya, Secret Service menjelaskan, pengiriman paket bom yang ditujukan ke Obama dan Hillary berhasil mereka gagalkan.
Paket bom yang ditujukan Hillary berhasil dicegat di Westchester County pada Selasa malam. Sedangkan paket milik obama berhasil dicegat masuk ke Washington DC pada Rabu ini.
Rekomendasi
-
Afair27 Oct 2018 10:28
FBI Tangkap Pelaku Teror Paket Bom AS
-
Afair25 Oct 2018 18:12
Paket Mirip Bom Dikirim untuk Robert De Niro