CNN mengabarkan, saat ini polisi masih memeriksa paket mencurigakan yang berbentuk sama dengan kiriman bom yang sebelumnya dialamatkan ke sejumlah petinggi Partai Demokrat di Amerika Serikat.
Dalam tiga hari belakangan, teror bom terus menghantui Amerika Serikat. Setelah temuan bahan peledak di kediaman miliarder George Soros pada Senin (22/10), otoritas setempat kembali mengumumkan temuan bahan peledak di kantor mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dan kantor mantan ibu negara, Hillary Clinton.
Kemudian, Rabu (24/10) waktu setempat, bom berbentuk pipa ditemukan di Time Warner Center di New York City dekat kantor CNN. Kepolisian menyebut paket tersebut ditujukan untuk mantan Bos CIA John Brennan, yang muncul di CNN secara berkala sebelum bergabung dengan MSNBC.
Selain itu, beberapa politikus Partai Demokrat juga dilaporkan mendapat ancaman bom. Kini, De Niro jadi sasaran. Entah apa kaitan De Niro dengan rangkaian teror ini. Yang jelas, De Niro sejak lama diketahui sebagai salah satu pengkritik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang paling vokal.