Video conference dimulai pukul 13.40 WIB di ruang Pusat Pengendalian Krisis (Pusdalsis) Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).
Rapat ini juga dihadiri jajaran kementerian kabinet kerja. Di antaranya, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Ada tiga hal yang dikupas untuk penanganan pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini. Pertama, arus mudik dan balik. Kedua, potensi kejahatan terorise dan ketiga adalah kecukupan suplai bahan sembako.
Polri kemudian menyiapkan Satuan Petugas (Satgas) Pangan hari Natal dan tahun baru. Satgas itu dipimpin oleh Kepala Divisi Humas Irjen Setyo Wasito.
Sementara itu, usai rapat ini, Menko Kemaritiman Luhut Binsar mengatakan, ada lima hal yang menjadi fokus pemerintah dan polri untuk menghadapi libur akhir tahun ini.
"Menghadapi libur panjang semua sudah dibahas dari angkutan, bahan bakar, teroris, pangan dan bencana alam. Ini diterjemahkan di lapangan secara terpadu," ujar Luhut.
Selain itu, Luhut juga meminta supaya pengamanan Natal dan Tahun Baru ini memfokuskan kepada aspek kesehatan. Sehingga, setelah libur panjang Natal dan Tahun Baru, seluruh masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
"Menkes sudah mengarahkan titik kesehatan jelang liburan ini. Karena tanggal 26 ada cuti bersama jadi libur panjang. Ini untuk menghindari masyarakat sakit saat kembali bekeja," kata dia.