Dari pantauan tim era.id di lapangan, kapal tersebut membawa empat kantong, dua di antaranya merupakan kantong berisi bagian dari jenazah, sedangkan dua lainnya berisi serpihan kapal dan barang-barang penumpang. Dua kantong yang berisi jenazah langsung dibawa oleh mobil ambulans ke RS RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Barang temuan milik korban Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang. (Mery/era.id)
Edward terpantau mendekati puing-puing pesawat, mengawati barang kemudian mundur ke arah belakang. Sebelum meninggalkan area penampungan barang temuan, Edward terlihat sedang menelepon, dan sesekali dia menutup mulutnya dengan tangan.
Dari kejauhan, tampak barang-barang temuan tersebut terdiri dari tas ransel, puing-puing badan pesawat, busa kursi pesawat, sepatu bayi, hingga seragam pramugari Lion Air.
Diketahui sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang berangkat dari Jakarta pada pukul 06.20 WIB dan diperkirakan mendarat di Pangkalpinang sekitar pukul 07.05 WIB.
Namun, Basarnas mendapat informasi dari air traffic control bahwa pesawat JT 610 kehilangan kontak pukul 6.50 WIB hari ini dan dapat dipastikan jatuh di laut perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Pesawat ini membawa 178 penumpang dewasa, seorang anak dan dua bayi, dengan pilot, kopilot, dan enam awak pesawat.
Infografis dibuat oleh Mahesa ARK/era.id