Dari rekaman yang ada, sang putri terlihat mengenakan kimono istana beberapa lapis dan model rambut khas dari bangsawan kekaisaran. Sedangkan pengantin pria mengenakan tuksedo hitam dengan celana panjang abu-abu.
Mereka menjalani ritual di kuil yang didedikasikan untuk mengenang kakek buyut sang putri, Kaisar Meiji.
Para bangsawan Jepang telah diberi kebebasan untuk menikahi siapa yang mereka pilih setidaknya selama tiga generasi. Putri Ayako harus meninggalkan status kekaisarannya karena dia menikahi seorang pria jelata.