Digitalisasi Pembayaran, Pemprov DKI Sasar Pasar

| 19 Dec 2017 14:37
Digitalisasi Pembayaran, Pemprov DKI Sasar Pasar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (DIAH/era.id)
akarta, era.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung upaya digitalisasi pembayaran di setiap tingkat perdagangan. Merealisasikan hal tersebut, Pemprov DKI menyasar pasar tradisional untuk proses pembayaran elektronik.

Upaya Pemprov DKI ini bagian dari program Pasar Rakyat dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Go Digital. Sebagai langkah awal, program ini diluncurkan di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

"Program ini, khususnya memanfaatkan kemajuan teknologi, yang diharapkan dapat tumbuhkan 200.000 wirausaha di Jakarta," ucap Anies di Pasar Mayestik, Jakarta, Selasa (19/12/2017).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku salah satu fokus Pemprov DKI adalah pembinaan dan pendampingan UMKM.

Selain itu, kata Anies, rogram di salah satu pasar yang dikelola PD Pasar Jaya ini diharapkan mampu mewujudkan target Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan inklusi keuangan hingga 75 persen sampai akhir 2019.

Anies mengaku, tujuan digitalisasi pasar tradisional ini untuk menghadirkan pengalaman bertransaksi di era digital. Dia menilai, antara pedagang UMKM dan pembeli menjadi lebih mudah, cepat dan aman bertransaksi lantaran menggunakan sistem digital.

"Hari ini, kita semua mengingatkan untuk mereka go digital. Mudah-mudahan, ini bukan saja mengubah nasib di sini, tapi juga menjadi contoh di semua daerah,"  terang Anies.

Digitalisasi pasar tradisional ini merupakan kerja sama antara Pemprov DKI dengan JAK-mikro, T-Cash serta Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia.

Tags :
Rekomendasi