"Kelanjutan pasca ditunjuknya Pak Yusril, ditunjuknya Pak Yusril sebagai tim hukum Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin akan membawa pengaruh signifikan dalam pergerakan dan kinerja mesin PBB," kata Ketua Bidang Pemenangan Presiden DPP PBB Sukmo Harsono saat dihubungi wartawan, Kamis (8/11/2018).
Meski begitu, Sukmo mengaku belum tahu pasti seperti apa pengaruh dari bergabungnya Yusril. Katanya, keputusan itu akan diambil dalam rakornas PBB yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Kendati masih menunggu hasil rakornas, Sukmo telah memberi sinyal bahwa PBB akam merapat kepada kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. Apalagi, rakornas nanti rencananya PBB akan mengundang Jokowi seperti yang pernah dilakukan mereka saat rakornas pada tahun 2016 yang lalu.
"Dalam kesempatan agenda partai kurang lebih 2 tahun lalu do Hotel Sahid Jakarta, PBB juga pernah mengundang Pak Jokowi untuk hadir. Dan beliau hadir waktu itu. Bisa jadi Panitia OC (Rakornas) juga mempertimbangkan akan mengundang Pak Jokowi lagi, jika disetujui oleh DPP," jelasnya.
Supaya kalian tahu, Yusril Ihza Mahendra telah bergabung sebagai pengacara Jokowi-Ma'ruf Amin karena keinginannya sendiri. Hal ini sudah dia sampaikan kepada Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir.
"Pak Erick mengatakan bahwa jadi lawyer Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf ini pro deo alias gratis tanpa bayaran apa-apa. Saya bilang saya setuju saja," kata Yusril.