"Sekarang main body belum ditemukan, hanya serpihan saja. Selama ini kita pindahkan ke Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP)," ujar tim investigator KNKT Ardi Gunawan di Dermaga JICT II, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018).
Diketahui, Badan SAR Nasional (Basarnas) memperpanjang pencarian korban pesawat yang jatuh di perairan Tanjung Karawang terebut sampai hari ketiga belas. Namun, Ardi bilang, pihaknya akan tetap fokus mencari serpihan, khususnya black box cockpit voice recorder (CVR).
"Tim kami di lapangan masih fokus mencari target yaitu CVR. Untuk saat ini sih masih menyesuaikan planning-nya Basarnas sampe tanggal 10 November. Namun, kami semaksimal mungkin mendapat arahan untuk mencari CVR sampai ketemu," ungkap dia.
Untuk pencarian besok, tim KNKT akan berangkat menggunakan Kapal Baruna Jaya 1 dengan membawa ping locater sebagai alat pendeteksi sinyal CVR.
"Besok juga masih dibantu dari KNKT Singapura sebanyak 2 personel. Sementara itu, dari kami ada 6 orang, maka totalnya 8 orang," imbuhnya.
(Infografis/era.id)