Tim Editor
Dilansir dari Bloomberg.com, Selasa (13/11/2018), Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil mengatakan, pilot Air India ini positif menggunakan alkohol setelah tes analisa nafas, pada hari Minggu (11/11). Sebagai hukumannya, lisensinya ditangguhkan selama tiga tahun sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.
Pilot tersebut, Arvind Kathpalia, juga melayani di dewan direksi maskapai penerbangan milik negara dan bertanggung jawab atas operasi penerbangannya secara keseluruhan.
Sementara itu, perwakilan untuk Air India menolak berkomentar.
Maskapai penerbangan di seluruh dunia secara rutin memerangi masalah pilot yang mabuk.
The New York Times melaporkan, bulan ini Japan Airlines meminta maaf setelah salah satu pilotnya mengaku telah mengonsumsi dua botol anggur dan lima kaleng bir--hampir 10 kali lebih dari batas legal Inggris untuk pilot--sebelum dia akan mengoperasikan penerbangan dari London ke Tokyo.
Pada bulan Januari, seorang pilot British Airways ditarik keluar dari kokpit oleh polisi bersenjata karena melapor untuk bekerja mabuk, Telegraph melaporkan.
