BPPT: Prioritas Tangani Sampah, Bukan Listrik
Tim Editor
| 20 Dec 2017 14:46
Kolaborasi Pemprov DKI dengan BPPT terkait penanggulangan sampah (Leo/era.id)
Jakarta, era.id - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Unggul Priyanto menegaskan fokus kerja sama dengan Pemprov DKI terkait penanggulangan jumlah sampah di Jakarta, bukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
"Sebetulnya bukan pembangkit listriknya, tapi pembangkit listrik ini hanya sampingan," kata Unggul di Kantor BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2017).
Kerja sama akan mengedepankan langkah pengendalian volume sampah Jakarta yang makin menumpuk. Sampah yang tertimbun akan berdampak pada lingkungan.
"Yang paling penting adalah bagaimana sampah itu bisa dengan cepat dimusnahkan dengan cara yang aman, tidak menimbulkan dampak lingkungan," lanjutnya.
Atas dasar itu, kecepatan dalam mengelola sampah menjadi perhatian khusus BPPT. Lantaran produksi sampah Jakarta yang makin besar. "Kalau sangat lambat tidak akan menjadi satu solusi karena kita tahu bersama sampah di DKI sangat besar," ujar Unggul.
Unggul berharap kesadaran untuk mengelola sampah juga meningkat. Kesadaran yang harus dibentuk sejak usia dini.
"Masalah mendidik warga, mendidik kita semua untuk tidak melihat lebarnya bumi sebagai lebarnya tempat sampah. Di mana saja bisa membuang sampah kita bisa hentikan itu," ucap Unggul.
Unggul menyarankan proyek kolaborasi BPPT dengan Pemprov DKI ini juga membangun partisipasi warga terhadap masalah yang ada. Menurutnya, warga dapat belajar pengelolaan sampah dari pertama kali datang hingga setelah pengelolaan dengan mendirikan tempat khusus untuk pengunjung di Bantar Gebang, Bekasi.
Tags :
Rekomendasi