Angin kencang ini terjadi sekitar 10 hingga 15 menit dan mengakibatkan sejumlah bagian rumah mengalami kerusakan, batang pohon yang ada di jalan ini juga patah, dan beberapa motor rubuh karena sapuan angin.
"Ini anginnya hanya di jalan ini saja," kata petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Tebet yang melakukan pembersihan pascaterjadi peristiwa ini.
Angin kencang menerjang Jalan Tebet Barat VIII, Tebet, Jakarta. (Sahroji/era.id)
Tak ada korban jiwa atas peristiwa ini. Namun, beberapa pengendara yang lewat harus berhenti menunggu angin kencang ini mereda.
Sementara itu, Humas BMKG Ririn mengatakan, di musim hujan ini angin cuaca buruk pasti akan terjadi. Karenanya, dia mengimbau untuk selalu waspada.
"Ya ini kan memang pada musim hujan, kalau musim hujan biasa terjadi cuaca buruk selama beberapa hari ke depan," kata dia dihubungi era.id.
Angin kencang menerjang Jalan Tebet Barat VIII, Tebet, Jakarta. (Sahroji/era.id)
Secara umum, cuaca ekstrem ini mengintai seluruh Indonesia. Kata dia, cuaca bisa sangat cepat berubah. Misalnya, pagi cerah dan terik, sore dan malam hujan dan badai disertai petir.
"Untuk beberapa hari ke depan ini, tiga hari ke depan kan ini ada konvergensi atau pertemuan angin di perairan barat Lampung, Maluku, dan ada belokan angin yang terdapat di Aceh, Kepulauan Riau, Banten, Jawa bagian barat, laut Jawa, Jateng, Sulawesi Utara, dan Papua," ujar dia.