Kubu Jokowi Challenge Tim Prabowo: Ayo Ada Gagasan

| 23 Nov 2018 13:15
Kubu Jokowi <i>Challenge</i> Tim Prabowo: Ayo Ada Gagasan
Para Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin (Wardhany/era.id)
Jakarta, era.id - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin punya saran untuk kubu pasangan capres cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno. Sebagai pihak penantang, sebaiknya mereka lebih sering melempar gagasan ke masyarakat.

Saran yang sebaiknya didengarkan serius oleh kubu Prabowo-Sandiaga. Soalnya kubu petahana justru sedang menjalankan sebagian visi misi dalam pemerintahan Jokowi.

"Secara umum di negara demokrasi manapun, harusnya yang menawarkan gagasan lebih dulu, challenger. Karena kalau gagasan visi misi petahana itulah yang sedang dijalankan, jadikan enggak perlu disampaikan," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani kepada wartawan, Jumat (23/11/2018).

Sekjen PPP ini kebingungan karena sejak awal kampanye, dia belum mendengar gagasan alternatif yang disampaikan kubu Prabowo-Sandiaga. Yang ada malah cibiran kepada petahana.

"Kita kan belum mendengar. Kecuali hanya mencela mengkritisi petahana tanpa menawarkan kebijakan alternatif. Itulah yang sebetulnya akar masalahnya," ungkap Arsul.

Anggota Komisi III DPR ini juga bilang, selain belum ada program alternatif yang disampaikan, tim Prabowo-Sandiaga malah sibuk menyerang dengan ujaran kebencian dan isu tanpa data yang kuat. Sehingga, Arsul berharap ke depannya kubu Prabowo-Sandiaga bisa menawarkan gagasan alternatifnya jika terpilih nanti.

Senada dengan Arsul, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto juga minta agar kampanye ini kemudian lebih mengedepankan adu program dan adu gagasan. Hasto mengingatkan agar setiap pernyataan yang dikeluarkan oleh para calon pemimpin harusnya berdasarkan data yang lengkap. Tak hanya itu, Hasto juga mengajak masyarakat untuk berani mengoreksi pihak-pihak yang menggunakan data yang ngawur untuk berkampanye. 

"Kami mengajak seluruh komponen masyarakat bagi mereka yang kampanye menggunakan data data sembarangan hanya sebagai sebuah bentuk propaganda agitasi politik hendaknya kita koreksi bersama sama. Sehingga kampanye betul-betul mencerdaskan kehidupan bangsa," jelas Hasto.

Sekjen PDI Perjuangan ini menilai masyarakat berhak mendapatkan kebenaran dalam sebuah politik. Sehingga Hasto berharap, masing-masing tim pemenangan harus memberikan data sebenar-benarnya bagi masyarakat.

"Demi tanggungjawab kita kepada masyarakat, maka data yang disampaikan harus data-data yang faktual bukan sekedar agitasi terlebih menakut-nakuti rakyat," tutupnya. 

 

Tags : pilpres 2019
Rekomendasi