KIK Enggak Takut Purnawirawan di Kubu Prabowo

| 21 Sep 2018 23:45
KIK Enggak Takut Purnawirawan di Kubu Prabowo
Sekjen PKB, Karding (FOTO: Tsa Tsia/era.id)

Jakarta, era.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengaku tak khawatir dengan banyaknya purnawirawan TNI dan Polri di kubu Prabowo-Sandiaga.

“Enggak apa-apa kan memang kita tahu Pak Prabowo sebagai pendiri Partai Gerindra rata-rata sumber recruitingnya adalah purnawirawan. Kalau kami lebih variatif. Lebih banyak semua unsur,” kata Karding kepada wartawan di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).

Sekjen PKB itu bilang, meski bisa menggaet suara namun berkumpulnya purnawirawan di tim Prabowo-Sandiaga juga tak akan efektif. “Saya kira sudah tidak seefektif zaman orde baru,” ungkapnya.

Anggota DPR RI Komisi III itu juga bilang ulama yang bergabung di kubu Prabowo-Subianto juga tak sebanyak di kubu yang didukung partainya itu. Sambil tersenyum, Karding bilang, masih lebih banyak ulama yang bergabung di kubu Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Kalau banyak-banyakan, banyak di tempat Pak Kiai Ma’ruf. Karena selain PPP, PKB kemudian dari NU banyak bergabung jauh lebih banyak,” jelas Karding.

Ia juga mengingatkan, kampanye nanti lebih banyak beradu gagasan dan rekam jejak. Apalagi, bagi Karding, rekam jejak merupakan hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat.

“Rekam jejak itu menyangkut karakter, track record, itu yang paling penting untuk memilih pemimpin. Engga ada yang lebih penting dari itu. Kalau rekam jejaknya jelek kan sama kayak orang protes kenapa mantan napi boleh nyaleg,” tutupnya.

Sebagai informasi, calon presiden dan calon wakil presiden, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat nomor satu dalam kontestasi Pemilu Presiden 2019.

Sementara itu, untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan nomor dua. Hal itu berdasarkan rapat pleno terbuka nomor urut paslon yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Rekomendasi