Semarak Natal di Gereja Katedral
Semarak Natal di Gereja Katedral

Semarak Natal di Gereja Katedral

By Nanda Febrianto | 22 Dec 2017 16:29
Jakarta, Era.id - Perayaan Natal di Gereja Katedral, Pasar Baru, Jakarta Pusat selalu berbeda. Pasalnya, tema yang diadaptasi kerap berganti setiap tahunnya.

Humas Gereja Katedral Susyana Suwadie mengatakan, untuk menyambut Natal tahun 2017 ini, Gereja Katedral mengangkat tema seputar perdamaian, kesederhanaan dan nusantara.

"Tahun ini seperti yang ditetapkan bersama, yaitu tema dari PGI (Persekutuan Gereja-gereja Indonesia) dan KWI (Konferensi Waligereja Katolik Indonesia) di tahun 2017 diambil dari satu ayat,"  ungkap Susy, Jumat (22/12/2017).

"Tentang tema dekor ditentukan dari panitia natal, dari Katedral ini temanya 'Damai Sejarahtera Kristus dalam Nusantara'," lanjutnya.

Terkait tema yang diangkat, kata Susy, dekorasi Gereja Katedral akan bernuansa nusantara. Bahan bakunya diambil dari wilayah Indonesia. Hal itu terlihat dari pernak-pernik yang disusun sedemikian rupa dari bahan bambu, rotan, rumbia dan ijuk di Katedral.

"Kita mengusung tema nusantara dimana untuk mendapatkan bahan seperti bambu, rotan, rumbia, dan ijuk sangatlah mudah di Indonesia. Itulah yang dipakai untuk dekor-dekor Natal," tambah Susy.

Susy berharap, dengan mengambil bahan baku sederhana sebagai interior, perayaan Natal di Katedral dapat berlangsung khidmat. Dan yang utama, lanjut Susy, Kebhinekaan dapat ditangkap jemaat melalui dekorasi Natal.

Agar perayaan Natal di dalam area Katedral berjalan lancar, Susy menjelaskan pihaknya mengerahkan sedikitnya 50 jemaat untuk mengatur jalannya acara. Sementara 10 personil tambahan berasal dari petugas keamanan Katedral.

"Untuk intern dalam gereja kami ada umat yang bertugas menjadi keamanan internal sejumlah 50 orang, kemudian dibantu oleh petugas tata tertib untuk mengatur umat lebih rapih untuk duduk. Berjumlah 60 orang," terang Susy.

Sementara untuk pengamanan di luar Katedral akan menjadi perhatian utama Polisi serta TNI. Susy mengaku tidak tahu berapa jumlah aparat yang akan diturunkan. Berdasarkan pengalaman, kata Susy, pengamanan akan berasal dari aparat gabungan Polsek, Polres, Polda, Kodim di wilayah Jakarta.

"Di luar dari gereja, dibantu oleh aparat. Sampai saat ini kita belum dapat kepastian pihak mana saja yang membantu untuk pengamanan," terang Susy.
Tags :
Rekomendasi
Tutup