Tim Editor
"Sudah 20 orang yang telah ditangkap dan sekarang mereka dikembalikan ke LP Kelas II A, Lambaro," kata Kapolsek Ingin Jaya, Iptu Tri Andi Darma seperti dikutip dari Antara, Jumat (30/11/2018).
Menurut polisi, kaburnya para napi diduga terjadi karena kericuhan ruang penerima tamu. Di mana para napi membobol jendela dan memukul seorang sipir yang sedang berjaga.
Diduga para napi lapas Banda Aceh kabur di tengah hujan lebat sekitar pukul 18.40 WIB. Mereka lari ke sawah-sawah di sekitar lapas untuk bersembunyi dari kejaran petugas.
"Mereka ditangkap di sekitar LP, di sungai, sawah, dan di atas loteng rumah warga yang kosong," lanjutnya.
Hingga kini pengejaran masih dilakukan oleh personel gabungan Polda Aceh, Polresta Banda Aceh, serta polsek dan dibantu TNI. Sementara itu, di lapas, pengamanan juga masih dilakukan.
"Sebanyak 93 narapidana yang kabur dari LP magrib tadi masih dalam pengajaran pihak kepolisian," pungkas Andi Darma.
Semua narapidana yang kabur atau lari dari lapas Kelas II A Lambaro, Aceh Besar diketahui merupakan tahanan kasus narkoba.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut. Polisi dan aparat gabungan juga masih menjaga kawasan tersebut.
