"Nanti kita tunjukkan gambarnya dari rencana revitalisasinya. Sekarang Sedang disiapkan sayembara untuk penataan Monas. Nanti, kalau sudah ada pemenang, kemudian kita mulai kerjakan," tutur Anies kepada Wartawan, Selasa (4/12/).
Upaya mempercantik ikon Jakarta tersebut memakan biaya Rp150 miliar, dananya diambil dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019. Rencananya revitalisasi ini, kata Anies akan menambah rasa modern di dalam Monas.
"Perlu penambahan-penambahan sesuai dengan jaman sekarang. Seperti diorama tahun 70an itu bagian orang bisa lihat tuh, dulu orang bikin diorama bisa begini, sekarang sudah bisa dengan kacamata 3D," tutur Anies.
Sebagai informasi, Anies berencana akan menambah fasilitas audio visual di museum di Monas, khususnya pada bagian diorama.
Diorama tersebut, nantinya akan dilakukan penyesuaian dengan konsep masa kini sehingga masyarakat bisa lebih merasakan pengalaman lengkap dengan fasilitas audio visual tersebut.
"Jadi, orang bisa merasakan pengalaman audio visual lengkap. Kalau mau bikin diorama, sekarang sudah bisa lebih imajinatif, dengan pemunculan yang lebih mirip realitas. Itu bagian dari revitalisasi," tambahnya.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyebut anggota dewan menyetujui rencana revitalisasi Monas yang digagas Anies.
"Ya untuk mempercantik pastilah kita dorong. Inikan bukan hanya simbol Jakarta tapi simbol negara, simbol nasional kita yang notabene nya ada di DKI Jakarta. Kita punya kewajiban untuk mempercantik itu," ujar Gembong.
Meski begitu, ia belum mengetahui lebih lanjut teknis yang akan dilakukan Pemprov DKI untuk mempercantik Monas. Pasalnya, hingga saat ini baru usulan jumlah anggaran yang diterima DPRD.
"Konsepnya dari SKPD belum disampaikan oleh DPRD. Tapi yang kemarin cuma soal anggaran aja. Iyalah harus ada pembaruan. Inovasi gitu loh," imbuhnya.