Peristiwa angin kencang diperkirakan terjadi sekitar pukul 15.28 WIB yang diiringin hujan deras, kilat dan petir. Pohon yang tumbang dan patah menimpa sejumlah kendaraan yang melintas, baik mobil pribadi dan angkutan umum.
Pohon tumbang akibat puting beliung menimpa angkot di Bogor. (Foto: Istimewa)
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Bogor, Hadi Saputra menyatakan, kecepatan angin yang melanda wilayah Batu Tulis, Lawang Gintung dan sekitarnya di Kecamatan Bogor Selatan sekitar 30 knot (50 KM per jam) dalam satu hembusan.
"Sapuan angin biasanya mencapai 100 meter hingga 1 KM mengikuti arah angin," katanya, seperti dikutip Antara, Kamis (6/12/2018).
Menurut dia, angin kencang ini terjadi karena bentukan awan CB yang cukup matang di wilayah Bogor Selatan. Situasi ini berpotensi terjadi selama puncak musim hujan yang berlangsung di wilayah Bogor hingga akhir Februari 2019.
Bangunan yang roboh akibat diterjang angin puting beliung. (Foto: Istimewa)
Selain angin kencang, hujan disertai petir dan kilat juga melanda wilayah Kota Bogor. Hujan ini berlangsung selama kurang lebih satu jam lamanya, hingga berita ini diturunkan hujan sudah mulai reda kembali (16.43 WIB).
Peristiwa angin kencang yang melanda wilayah Batu Tulis, Bogor Selatan, menyebar luas melalui pesan sosial, bahkan video saat detik-detik angin melanda wilayah tersebut juga terekam oleh masyarakat.