Saudi Tak Akan Serahkan Tersangka Kasus Khashoggi

| 10 Dec 2018 16:47
Saudi Tak Akan Serahkan Tersangka Kasus Khashoggi
Ilustrasi (Mahesa/era.id)
Jakarta, era.id - Arab Saudi, pada Minggu malam (9/12) mengesampingkan ekstradisi para tersangka dalam kasus pembunuhan Jamal Khashoggi ke Turki, Hal tersebut diungkap menteri luar negeri kerajaan, Adel Al-Jubeir.

"Kami takkan mengekstradisi warga negara kami," kata Al-Jubeir dalam taklimat selama pertemuan ke-39 Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), ketika ia ditanya mengenai surat perintah penangkapan.

Al-Jubeir mengatakan mereka yang bersalah telah diserahkan ke Kantor Kejaksaan Arab Saudi tapi ia tidak mengomentari proses hukum dan menegaskan bahwa kantor jaksa memiliki juru bicaranya sendiri.

Selain itu, katanya, Arab Saudi terbuka untuk setiap bukti guna membantu penyelidikan dan akan mengumumkan setiap perincian mengenai kasus tersebut, demikian laporan Kantor Berita Anadolu Senin pagi.

Satu pengadilan Istanbul pada Rabu mengeluarkan surat penangkapan buat dua mantan pejabat Arab Saudi sehubungan dengan pembunuhan Khashoggi.

Keputusan pengadilan itu dikeluarkan setelah Kepala Kantor Jaksa Penuntut Umum di Istanbul menuntut penangkapan Saud Al-Qahtani, pembantu senior putra mahkota, dan Ahmed Al-Asiri --mantan wakil kepala intelijen-- karena dugaan keterlibatan mereka dalam pembununan tersebut.

Khashoggi, seorang wartawan Arab Saudi dan kolumnis untuk The Washington Post, hilang setelah ia memasuki Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada awal Oktober.

Setelah mulanya mengatakan Khashoggi telah keluar dari Konsulat itu "dalam keadaan hidup", Arab Saudi beberapa pekan belakangan mengakui bahwa ia tewas di sana, dan menuduh sekelompok agen merah Arab Saudi sebagai penyebab kematiannya.

Setelah dikeluarkannya satu dekrit kerajaan, Arab Saudi memecat lima pejabat senior, termasuk Al-Qahtani dan Al-Asiri.

Rekomendasi