"Ibadah Natal hari ini adalah ibadah yang kelima kalinya sejak 2012 dan ibadah dua mingguan yang ke ratusan kalinya," kata juru bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging, Senin (25/12/2017).
Dalam kesempatan ini, mereka masih menuntut hal yang sama sejak tahun 2012. Yaitu, menuntut agar mereka diperbolehkan melakukan ibadah di gereja masing-masing. Sebab, meski mereka mengantongi izin, para jemaat tidak diperkenankan beribadah oleh warga sekitar sampai sekarang.
"Kami punya putusan pengadilan sampai dengan MA (Mahkamah Agung) yang telah berkekuatan hukum tetap yang menginginkan izin (pembangunan) gereja namun sampai sekarang masih belum dibuka dan belum bisa dilanjutkan padahal itu semua sudah sah," terang Bona.
Untuk kasus GKI Yasmin, Bona mengatakan, Walikota Bogor Bima Arya telah berjanji untuk menyelesaikan kasus tersebut. Solusi yang ditawarkan Bima adalah upaya berbagi lahan. Bona mengatakan, Bima juga telah bernjanji untuk membangun dua rumah ibadah secara berdampingan yakni gereja dan masjid di Jalan KH Abdullah bin Nuh Kav. 31 Taman Yasmin Bogor.
"Sebelum Bima Arya mengakhiri masa jabatannya, GKI Yasmin ini harus selesai dengan cara yaitu tadi bahwa lahan di GKI Yasmin akan dibangun gereja dan masjid secara bersampingan," jelas Bona.
Sementara itu, untuk kasus HKBP Filadelfia Bekasi, Bona menyangkan sikap Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja yang belum bertindak. Bona mengatakan, Bupati Bekasi dianggap tidak memiliki terobosan apapun terhadap jaminan keberagaman beribadah di wilayah tersebut.
Untuk itu, Bona berharap Presiden Joko Widodo dapat mendorong kepala daerah terutama Walikota Bogor dan Bupati Bekasi agar menjamin bahwa jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia dapat menggunakan gerejanya dengan sah.
Pantauan era.id, meski terik panas matahari menemani ibadah ini, ratusan jemaat tetap khusyuk. Mereka pun mengandalkan payung sebagai pelindung dari teriknya matahari. Ada seratusan jemaat yang hadir dalam perayaan Natal ini. Mereka terdiri dari anak-anak hingga dewasa. Ibadah tersebut dipimpin oleh 16 orang pendeta dari berbagai gereja.
