Genjot Infrastruktur, Perekonomian 2017 Tumbuh 5%

| 27 Dec 2017 09:10
Genjot Infrastruktur, Perekonomian 2017 Tumbuh 5%
Ilustrasi keuangan (pixabay.com)
Jakarta, era.id - Pertumbuhan ekonomi dalam negeri terus mengalami perbaikan. Setelah adanya tren penurunan sejak 2012 dan mencapai titik terendah pada 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat 5,03 persen hingga kuartal III 2017.

Banyak faktor yang memengaruhi perbaikan ekonomi ini. Sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi terdapat pada kinerja investasi dan ekspor. Pertumbuhan investasi tersebut, salah satunya didorong percepatan pembangunan infrastruktur.

Dirilis dari Kinerja dan Fakta APBN 2017 Kementerian Keuangan, hingga 15 Desember 2017 tercatat telah dibangun 611 km jalan baru, 24,5 km jalan tol, 6.110 m jembatan, dan tiga bandara yakni Kalimantan Utara, Papua, dan Papua Barat.

Meski diakui, pembangunan infrastruktur secara masif ini menimbulkan defisit anggaran. Dalam laporan itu, defisit anggaran mencapai Rp353,8 triliun. Pendapatan negara seharusnya masih bisa dimaksimalkan dari penerimaan pajak. Sebab, pendapatan negara dari sektor pajak baru 76,4 persen dari target APBN per November 2017.

Sementara, dari sektor penerimaan negara bukan pajak (PNBP) terkumpul Rp266,7 triliun. Nilai itu melampaui target APBN 2017 sebesar 2,5 persen, dan naik 22,1 persen dari 2016. Diketahui, pundi-pundi PNBP terbesar berasal dari kementerian, lembaga negara, BUMN, dan perusahaan swasta.

“Secara umum, pelaksanaan APBN-P 2017 berada pada jalur yang tepat. Pemerintah akan terus berupaya menjaga sustainibilitas fiskal dengan tetap memantau dan mempersiapkan mitigasi terhadap berbagai potensi risiko,” bunyi laporan tersebut.
Tags :
Rekomendasi