KPU Minta Polisi Usut Penyebar Hoaks Surat Suara Dicoblos

| 03 Jan 2019 08:49
KPU Minta Polisi Usut Penyebar Hoaks Surat Suara Dicoblos
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut siapa pembuat dan penyebar kabar bohong atau hoaks yang menyebut surat suara telah dicoblos.

"Kita sudah laporkan ke cyber crime Mabes Polri untuk melacak dan mencari siapa yang membuat rekaman suara dan menyebarkan kabar bohong ini," ujar Arief saat mendatangi kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/1/2019).

Arief menegaskan, berita bohong yang terindikasi akan mengganggu jalannya penyelenggaraan pemilihan umum tidak boleh diberikan ruang yang bebas untuk menyebarkan hoaks ke publik.

"Orang jahat yang mendelegitimasi penyelengara harus ditangkap. Kami akan melawan. Kami berharap pelakunya segera ditangkap," ungkap dia.

Diketahui, beredar rekaman suara dari seseorang yang tak dikenal yang menuturkan ada jutaan surat suara dalam truk yang telah dicoblos ke salah satu pasangan calon.

"Ini sekarang ada 7 kontainer di Tanjung Priok sekarang lagi geger. Marinir sudah turun, dibuka satu (kontainer). Isinya kartu suara yang dicoblos nomor 1. Dicoblos Jokowi. Itu kemungkinan dari China itu. Total katanya kalau 1 kontainer 10 juta kalau ada 7 kontainer 70 juta suara dan dicoblos nomor 1. Tolong sampaikan ke akses, ke Pak Darma kek atau ke Gerindra pusat. Ini tak kirimkan nomor telepon orangku yang di sana untuk membimbing ke kontainer itu. Atau syukur ada akses ke Pak Djoko Santoso, pasti marah kalau beliau. Ya, langsung cek ke sana ya," tutur suara dalam rekaman yang diterima era.id.

Kabar kontainer surat suara yang sudah tercoblos makin ramai beredar sejak disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief lewat akun Twitter-nya.

Melalui akun Twitter pribadinya, @AndiArief__, Andi mencuit: "Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar".

Namun, politisi partai berlambang mercy itu sudah menghapus kicauannya tersebut.

 

Tags : pemilu 2019
Rekomendasi