Apa Alasan Andi Arief Berkicau Soal Surat Suara Dicoblos?

| 03 Jan 2019 17:16
Apa Alasan Andi Arief Berkicau Soal Surat Suara Dicoblos?
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief (Wardhany/era.id)
Jakarta, era.id - Wakil sekjen Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, kicauannya di Twitter tentang informasi adanya kontainer surat suara yang telah dicoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara, diperuntuk supaya apparat terkait cepat bertindak.

"Kalau saya mengingatkan aparat supaya cepet bertindak malah dipolisikan, lucu bener negeri ini," tulis Andi Arief dalam akun Twitter-nya @AndiArief__ di Jakarta, Kamis (3/1/2019). 

 

Dia mengatakan, KPU telah menerima informasi serupa sejak Rabu (2/1) sore hari namun baru tergerak setelah dia berkicau tentang informasi tersebtu. 

"Bayangkan KPU yang sudah dari sore menerima info baru tergerak mengecek setelah tuit saya. Hoaks bisa terjadi kalau tidak ada kecepatan reaksi," tulis dia. 

Andi Arief sendiri mengakui meneruskan informasi penemuan tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos melalui Twitter. Namun dia mengatakan cuitannya itu terhapus. 

"Tuit saya terhapus, saya memang mentuit," tulisnya. 

Sebelumnya, informasi penemuan tujuh kontainer surat suara disebut-sebut beredar di grup WhatsApp. Andi Arief yang juga mendapat info itu kemudian berkicau di Twitter tentang informasi tersebut. 

"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang telah dicoblos di tanjung priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. karena ini kabar sudah beredar," tulis Andi Rabu (2/1) malam. 

Kicauan itu sempat diberitakan sejumlah media daring (online) sebelum menghilang dari akun Twitter Andi Arief. Tidak lama setelahnya jajaran komisioner KPU RI bergegas ke Tanjung Priok untuk memastikan informasi tersebut yang ternyata merupakan hoaks.

Tangkap layar kicauan Andi Arief dalam akun Twitter-nya @AndiArief__. (Istimewa)

Tags : kpu berita hoaks
Rekomendasi