Filosofi Warna Putih Jokowi-Ma'ruf di Surat Suara

| 06 Jan 2019 09:33
Filosofi Warna Putih Jokowi-Ma'ruf di Surat Suara
Capres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. (Instagram @pramonoanungw)
Jakarta, era.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengungkap, makna di balik pemilihan warna putih pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf untuk foto di surat suara.

Menurut Hasto, putih dipilih lantaran melambangkan kesucian dan bermakna baik. Apalagi, katanya, pasangan ini memang sudah sedari dulu menggunakan pakaian berwarna putih.

“Sejak dulu Pak Jokowi (memang) menggunakan putih, karena pemimpin yang tulus, pemimpin yang berasal dari rakyat, melayani. Tapi intinya adalah pak Jokowi menampilkan hal-hal yang baik tentang pemerintahan ini,” katanya, saat ditemui di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2018).

Sekjen PDIP ini juga mengungkap, pemerintahan di bawah pimpinan Jokowi selama ini sudah berhasil menyentuh kerakyatan dengan menghadirkan berbagai kartu untuk memudahkan masyarakat.

“Pak Jokowi menyampaikan hal-hal yang menyentuh kerakyatan itu, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) itu adalah sentuhan-sentuhan kemanusiaan seorang pemimpin, itu yang dilakukan,” tuturnya.

Namun, menurut Hasto, meski putih mencitrakan sesuatu yang baik, tetap saja baik dan tidaknya yang menilai adalah rakyat Indonesia.

“Tapi kan masyarakat yang menilai. Kiai Ma’ruf juga (suka menggunakan warna putih),” ujarnya.

“Dan contrasting yang di sana (Prabowo-Sandi) kan hitam, jadi antara putih dan hitam, bagus. Kalau putih itu kan suci, dan baik. Persoalan yang di sana menggunakan hitam antara putih dan hitam bukan dari kami,” jelasnya.

Rekomendasi